Pusatkanlah fokus hidup anda pada NYA, Saat ini banyak orang percaya (orang Kristen, beragama) yang memandang diri mereka sendiri, lebih daripada mereka memikirkan Jesus. Hati hati kawan, inilah pekerjaan iblis.
Iblis, Memutar fokus hidup kita yang berkemenangan, dengan memuaskan kedagingan manusia, . Barang barang branded, Kosmetik untuk mempercantik wajah wanita maupun pria, berkeluarga menjadi halangan untuk kepuasan diri (ego), Secara cepat iblis memutar mata dan cara pikir manusia percaya kepada kemampuan diri sendiri untuk berusaha mencapai hal hal tersebut, pada akhirnya merekapun dengan mudah melihat semua kekurangan, kelemahan, kesalahan dan cacat orang lain.
Fokus hidup yang salah ini akan berujung pada menyesali masa muda/ masa lalu, penyesalan yang tak bisa diobati, ketika kita berhubungan dengan waktu, dan akhirnya banyak sekali orang-orang percaya yang kepahitan...
Hati yang pahit.. hati yang tawar, dengan apakah ia diasinkan?
Mereka yang terjebak dalam godaan daging dan melupakan fokusnya ke Yesus, akan dengan mudah mengulang ulang dalam pikiran mereka siklus kekalahan. Hal ini yang membuat seseorang yg telah kecewa menjadi semakin pahit dan pahit...
Kawan, Ayo keluar dari Mainstream dunia. Mulai dengan Mainstream Yesus. Arahkan pandangan dan Fokus hidup kita hanya pada Jesus. Kebaikan, kebesaran, KuasaNYA, perlindunganNya, yang telah terjadi dalam hidupmu sepanjang hari... cari sosok Yesus yang hadir disisimu, sepanjang hari... dan engkau akan merasakan tak ada yang bisa menggantikan kedamaian yang telah ditinggalkanNya pada kita melalu Mati disalib.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
-Yohanes 14:27-
Harapan terbesar Kristus ketika Mati disalibkan. Dengan darahNya Ia telah menjadi korban penebus dosa manusia di hadapan BapaNYA, korban terkudus diantara semua korban yang pernah dikorbankan. Dan darahNya berkenan bagi BAPA-NYA. Yesus sangat mengasihi manusia, kita...
d
Yesus yang telah ada sebelum Abraham, dengan kematiaanNya ia mengkualifikasikan kembali manusia sebgai ciptaaNya yang sempurna seperti sedia kala sebelum mereka jatuh dalam dosa. Dengan darahNya manusia telah menjadi sejajar dengan Yesus dihadapan Allah Bapa.
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak adaseorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Ketika anda mengambil lompatan dalam hidup anda untuk lebih berfokus pada Yesus. percayalah.. hidupmu akan perlahan lahan mengalami perubahan menjadi seperti Dia.